[Part 2] Liburan Berfaedah Anak Convee

Yaak guyss. Sesuai janji nih. Saya mau ngelanjutin cerita saya lagi tentang berlibur bersama convee :)


Liburan kali ini itu terbilang lebih asoy dan lebih jauh tapi lebih capek juga tentunya. Karena apa? Kita liburan nya dua kali, dan bolak balik, padahal satu jalan yaa.. Heemm. Berangkat selasa pagi, sore nya balik terus kamis pagi nya berangkat. Yaa elahh. Kayak berasa lagi berangkat kerja aja, berangkat pagi pulang sore. Hahaha. Dan sungguh menyedihkannya lagi guys. Rabu pagi nya itu ada kuis. Haah. Kuis Lab Kesling dan yang diujiankannya itu semua materi (duhh mati dah). Udah capek pulang malem, rabu nya kuis. Udah kayak berasa abis pulang kantor, malemnya nyiapin presentasi buat bahas meeting besok pagi nya sama client atau sama bos (duh aduh)..

Tapii itu sudah berlalu kok guys. Hehe yaa begitulah menjadi seorang mahasiswa. Butuh perjuangan dan proses. Nikmati aja lah proses nya karena proses ga akan mengkhianati hasil.

Duhh kenapa jadi bahas begini yaak. Haha okelahh, lets start to explained my holiday. Saya mau ngejelasin liburan yang pertama dulu yaah

Liburan pertama kami itu ke tempat sampah. Weee, tempat sampah?? Seriuss tuh?? Iyaa serius, kita ke tempat sampah, ke tempat pembuangan sampah nya. Yaa begitulah aktivitas nya anak KL.hahaha. Tapi ga gitu gitu doang sih aktivitasnya, tentunya aktivitas anak KL sangat berfaedah banget lah dan pastinya yang berbau dengan mencintai lingkungan.


Okee mulai ngelantur. 

Lanjutt aja yaa ke cerita perjalanan kami yang yahud ini. Pada Selasa di bulan April kami mengelilingi kota Magelang dengan tujuan kami itu ke TPST Banyuurip, bank sampah dan ke kampung organik. Di TPST banyuurip, kami dibagi ada yang menghitung lalat dan ada yang mengelilingi tpst nya. Kalau saya kebetulan kebagian yang ngitungin lalat. LOL. kami menggunakan alat fly grill. Kepadatan lalat yang kami itung di bagi menjadi 3 jarak yaitu dari sumber, 50 meter dan 100 meter. Otomatis kepadatan lalat yang banyak itu yang dari sumber. Tapi (fyi), kita pake fly grill kan buat ngitung banyak nya lalat yang nemplok di alat itu. Tapi lalat nya itu malah pada nempel di badan kita. So, banyakan yang di baju kita ketimbang yang di fly grill. LOL. Ini tuh efek dari kita yang belum mandi atau gimana yaa. Hahaha dari ketiga titik itu, diitung lagi menjadi 10 titik. Dari 10 titik itu diambil 5 titik dengan kepadatan lalat yang banyak dan ditotal lalu di bagi lima. Hasil pembagian itu lah yang akan menjadi jumlah kepadatan lalatnya.




Selesai ngitung lalat dan muterin TPST, kami melanjutkan perjalanan kami ke bank sampah. Di bank sampah ini kami disambut dengan baik oleh pihak sananya. Seperti biasa selalu ada sambutan dari dosen pembimbing kami, pihak bank sampah dan dari pak Doni selaku Kasie Penanganan Persampahan di kota Magelang. 

Mau tau ga? Di kota Magelang ini sudah ada 96 bank sampah dan yang aktif itu ada 86. Wahh, hebat yaa. Dari kota Magelang sendiri, memang sudah memiliki program demi mewujudkan pengurangan sampah seperti program kawasan rumah pangan lestari dan program 3R dalam bentuk bank sampah dan kampung organik. Alur dari bank sampah ini yaitu masyarakat memilah sampah nya sendiri dan membawanya ke bank sampah. Sampah anorganik itu nantinya disulap menjadi handicraft yang memiliki nilai jual yang tinggi. Sebab barang barang sulapan itu emang bagus bagus bangett dan patut diacungin jempol lah.

Dan perlu diingat yaa guys. Permasalahan sampah ini itu merupakan tugas bersama dan bukan lagi menjadi pilihan melainkan menjadi kewajiban bagi setiap orang. Tuhh inget guys.


Okee sekarang lanjut ke tujuan kami selanjutnya yaitu ke kampung organik. Meskipun hujan, tetap kami hadang. (Kuat kuat ya anak KL itu. Hahaha). Kampung organik ini menurut saya itu sejuk banget. Singkat cerita saja, dari kampung organik ini mulai ada pada tahun 2013 dan terdapat di 54/56 kampung. Adapun visi nya yaitu kampung ku hijau, asri, adem, ayem, sehat dan sejahtera. Dan cara menggerakan warga nya itu dengan hati dan dengan sistem jemput sampah. Semua warga yang ingin mengurus surat ke RT wajib membawa sampah. Kerenn yaah. Dan untuk tempat sampah nya itu juga udah dibagi menjadi 4 jenis yaitu organik, anorganik, plastik dan kaca. Dan tiap tiap rumah juga sudah ada tanaman. Pantes sejuk yaa. 

Oiyaa. Mau cerita aja nih, pada saat pemaparan kan dibagi dua tempat gitu. Di sisi yang dekat pembicaranya itu pada asik dengerin tapi pas disisi sebelah sana, pada K.O semua. Haha. Dan kocak nya lagi pada saat ida nanya, soal sejarah. Anak anak pada demo semua di grup. Kocak masa. Sama disana kami juga dibagi tomat organik. Huuu enak (padahal ga nyobain. Hehe)

Naahh itu lah cerita liburan pertama kami. Penuh dengan cerita, ilmu dan tentunya capek dan harus lembur lagi karena besok nya kuiss. Huuuuu


Okee lanjut ke liburan yang kedua.. Liburan kita kali ini yaituu.. Jeng jeng jeng. Kee jogjaa. Yeayy. Kita mengunjungi ke pengolahan limbah di sewon.  Disana kami mengamati proses pengolahan limbah domestik. Sebelum mulai mengelilingi, kami dikasih pemaparan dulu. Dan mau tau ga? Pada saat pemaparan bikin ngantuk banget soalnya yaa begitu lah. Hehe selesai pemaparan, dimulailah petulangan kami. Oiyaa disana tuh panas banget guyss. Super duper panas. 

Okee lanjut. Petualangan kami pertama yaitu ke tempat tahapan pertama. Dari truk tangki tinja, dibuang limbah nya dan masuk ke bagian sap huber yang berfungsi untuk memisahkan lumpur dan sampah. Untuk sampahnya akan dibuang ke tps dan yang lumpur diolah ke tahap selanjutnya. IPLT tinja ini menghasilkan minyak dan gabisa diolah sehingga dilakukan penyedotan secara manual. 




Untuk limbah cair nya masuk ke screen jeruji untuk menyaring benda besar lalu dinaikan melalui pompa ulir dan masuk ke rumah pompa lalu bermuara ke grit chamber. Dari grit chamber ini lalu masuk ke bak pembagi yaitu bak fakultatif 1 dan bak fakultatif 2. Terdapat 4 bak fakultatif. Tingkat kedalaman bak fakultatif ini mencapai 4 meter. Dimana, 2 meter bawah nya terjadi proses anaerob dan 2 meter atasnya terjadi proses aerob. Setelah itu masuk ke bak maturasi. Terdapat 2 bak maturasi. Setelah diuji pH nya lalu dibuang ke sungai Bendo. Hasil lumpur dari proses aerob, ditaroh disuatu bak didiamkan sampai menjadi butiran pasir lalu dibuang ke tps untuk sistem sanitary landfill



Selesai mengunjungi IPLT di Sewon. Kami menuju ke tempat makan lalu beranjak ke Malioboro. Dan (FYI), kami berada di Malioboro itu dari jam 3 sampai jam 6. Busett dah 3 jam di Malioboro dan gatau harus ngapain. Sambil nunggu panasnya reda, saya dkk ngadem di dalem mall. Yaampun jauh jauh ke jogja, ujung ujung nya masuk ke mall juga. Yaa sekitar jam 4, kami keluar dari mall dan mengelilingi malioboro tanpa tujuan. Yaa iyalah tanpa tujuan. Orang kita jalan teruss, untung nya sih ga sampai ujung. Meuni capek pisaan euy lamun diteruskeun. 


Menjelang magrib, kami balik ke dalam mall lagi untuk sholat dan cari makan malam. Ada kejadian nih di dalam mall, sebenernya gue malu untuk menceritakan ini tapi yasudah lahh. Pada saat lagi di dalam mall, itu ceritanya gue lagi ngeliat seseorang trus karena emang tingkat kekepoannya gue tinggi banget. Gue penasaran itu siapa. Sampai sampai gue ga ngeh di depan gue itu ada stand banner dan terjadilah gue nabrak stand banner itu dan pinter nya gue. Gue bukannya pergi gitu malah diem aja sambil megangin stand banner itu. (Duhh nisa nisa). Lucky nya gue, disana lagi ga rame cuman ada teman gue dan mas mas yang jaga. Sebel nya mas nya ikut tertawa lagi. Huftt bete.

Yasudahlah. Gapapa buat pengalaman dan cerita aja buat anak dan cucu gue nanti (mulai dah bahasannya). Kami pun balik ke bis. Dan pada saat balik ke bis. Pinternya kami lagi. Kami mencari bisa kami itu diantara bis bis. Mana gede gede bis nya (yaiyalah gede, kalau kecil elep namanya) rasanya tuh kayak lagi di rumah kaca cuman ini bedanya bukan kaca tapi bis besar dan dalam keadaan nyala mesinnya. Panas lah tentunya.. Dann akhirnya kami menemukan bis kami. Dan bis kami itu ternyata di tempat yang mana kami bisa lewat di jalan bukan diantara bis. (Duhh emang yaa, suka nya nyoba yang aneh aneh)

Huftt. Guyss itu dia ceritaa liburan saya bersama convee. Yang asoy, yahud dan penuh cerita banget..  Dan teringat satu pesan bahwa, "SAMPAH KU, TANGGUNGJAWABKU".


Okee sekian dulu.. Sumpahh dah ini blog terpanjang guee nih..

Untuk perjalanan selanjutnya, ada di part 3 yaa. Tunggu saja kelanjutannya. See you ^^ 


0 Comments